0
BAHASA PEMROGRAMAN WEB & CONTOH HTML
Posted by Unknown
on
00.18
( HTML, PHP, CSS, JavaScript, CMS, XML )
1. PENDAHULUAN
Pastilah kita pernah mengunjungi suatu situs yang sangat berkesan, misalnya dari
sisi layout dan desainnya atau dari sisi interaktifnya, seperti bhinneka.com, amazon.com,
ebay.com, dan lain-lain. Pastilah kita pernah mengisikan sesuatu pada sebuah situs baik
itu sebuah buku tamu, polling, email dan lain-lain. Lalu kita juga dapat melihat pada
halaman tersebut seperti tanggal saat ini, jam, dan jumlah pengunjung yang telah melihat
situs tersebut.
Sebelum kita mempelajari bahasa – bahasa pemrograman dalam web lebih lanjut,
ada baiknya kita mengerti dahulu cara kerja Internet dalam hal ini konsep client server
dan peer to peer. Kita tidak usah membicarakan bagaimana data berjalan dan sampai
ketujuan dengan melewati berbagai perangkat-perangkat jaringan computer karena tidak
akan habis dibahas dalam satu bab.
Konsep client server adalah koneksi dan komunikasi yang dilakukan dua
computer dimana satu sisi bertindak sebagai klien dan sisi lain sebagai server, server
hanya melayani permintaan klien dan klien mengirimkan atau meminta suatu proses
pada server. Sedangkan peer to peer adalah konsep teknologi dimana antara kedua sisi
tersebut menjadi kabur, satu sisi computer tersebut bisa berupa client dengan meminta
suatu layanan ke server dan sisi lain computer tersebut bisa berupa server dengan
menerima proses permintaan dari client.
Web dibuat dengan suatu bahasa pengkodean HTML, agar dapat interaktif maka
seorang web development membuat suatu pemrograman agar dapat interaksi antara
pengunjung dan situs tersebut, ada banyak bahasa yang dapat digunakan seperti ASP,
PHP, Javascript, Css, XML, CMS dan lain-lain. Contohnya pada saat kita masuk ke situs
tertentu, terdapat hit counter, jam, dan bukutamu, dan halaman polling. Lalu pertanyaan
dasar gimana kita membuat ini, apakah bisa diwujudkan dengan hanya menggunakan
ga_pra_27@yahoo.co.id 1
HTML, atau butuh suatu script lain untuk mewujudkannya. Jawabannya dengan kode
HTML ini bisa diwujudkan dengan sangat sederhana dan terbatas kemampuannya.
2. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN WEB
World Wide Web ("WWW", atau singkatnya"Web") adalah suatu ruang
informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna di identifikasi oleh pengenal
global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama
dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari
padanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil
informasi (disebut"dokumen" atau“halaman web") dari server web dan
menampilkannya, biasanya disebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala
disetiap halaman untuk pindah kedokumen lain atau bahkan mengirim informasi
kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut "surfing" atau"
berselancar" dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi
material yang berkaitan yang disebut “situsweb".
3. BAHASA PEMROGRAMAN WEB
3.1.HTML ( HyperText Markup Language )
HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser Internet.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan didunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML, HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan
standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML. HTML berupa
kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
ga_pra_27@yahoo.co.id 2
dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA
dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
3.1.1.Struktur HTML
Secara umum dokumaen web dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu
section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai
pola dasar lengkap.
Contoh umum HTML :
<html>
<head>
<title>Tugas1</title>
</head>
<body> Tugas1 Bahasa Pemrograman
</body>
</html>
Maka hasilnya akan terlihat seperti berikut :
Keterangan :
html
merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah
dokumen HTML
ga_pra_27@yahoo.co.id 3
head
merupakan tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan keterangan
tentang dokumen web yang akan ditampilkan
title
merupakan tag didalam head untuk memberikan judul pada caption browser
web serta topik atau judul dari dokumen web yang akan ditampilkan dalam
browser.
body
merupakan section utama dari web. Pada section ini semua isi dokumen yang
akan ditampilkan didalam browser harus dituliskan.
3.1.2.Perintah Dasar HTML
<h1> sampai <h6> : untuk mengubah ukuran teks
<hr> membuat garis horisontal
<i> membuat teks miring
<b> membuat teks tebal
<u> membuat teks begaris bawah
<center> menengahkan teks
<br> memasukan fungsi enter atau ganti baris kebawah
<p> untuk memisahkan paragraf
<font> dan <face> untuk mengubah jenis dan ukuran font
<ul> membuat daftar list
<li> mendefinisikan list dalam tag
<ol> membuat daftar list
ga_pra_27@yahoo.co.id 4
Contoh sederhana dari perintah-perintah dasar HTML :
<html>
<head><title>Contoh sederhana HTML</title>
</head>
<body>
<h1 align=”center”>
<font face=”Times New Roman”>Tugas 1 Bahasa Pemrograman</h1>
</font>
<p><b>Bahasa Pemrograman Berbasis Web</p></b>
<h2>Disusun Oleh :</h2>
<ol>
<li>Galih Pranowo / 06071132</li>
<li>Evi Padmawati / 06071127</li>
</ol>
<h2>Tema yang diambil :</h2>
<ul>
<li>Pemrograman Web</li>
<li>HTML, PHP, JavaScript, Css, dll</li>
</ul>
<p>Tugas 1 adalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Bahasa
Pemrograman</p>
</body>
</html>
Hasilnya akan terlihat seperti :
ga_pra_27@yahoo.co.id 5
3.2.PHP ( PHP: Hypertext Preprocessor )
PHP adalah sebuah script yang bersifat Server Side yang artinya semua proses
akan dikerjakan disisi server dan hanya hasilnya saja yang akan dikirim ke browser.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf untuk mengetahui siapa saja yang
telah mengunjungi situsnya.
Penulisan script PHP harus selalu didahului dengan tanda ( <? ) dan diakhiri
dengan tanda ( ?> ). Apabila tanda tersebut tidak ada maka script yang ditulis
dianggap hanya sebagai HTML biasa.
Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variabel, dan classes. Identifier
memiliki aturan penulisan sebagai berikut :
· Harus dimulai dengan huruf atau under_score (_)
· Tidak boleh menggunakan tanda baca
· Identifier adalah case sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah disediakan
oleh PHP
ga_pra_27@yahoo.co.id 6
· Variabel diawali dengan tanda dolar ( $ )
· Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah
tersedia dalam bahasa PHP
3.2.1.Tipe Data PHP
PHP mengenal tiga maca tipe data, yaitu integer, floating point, dan string.
Floating point lebih dikenal dengan double dan selalu dalam bentuk desimal.
Penulisan string diawali dengan tanda petik ganda ( “ ) atau dengan petik tunggal (‘).
Contoh-contoh penulisan tipe data :
Tipe Data Contoh
Integer $jumlah=10;
$nilai=-5;
Double $skor=90.00;
$bunga=12.50;
String $institut=”akprind”;
$jurusan=”ilmu komputer”;
3.2.2.Variabel
Dalam setiap bahasa pemrograman, pasti akan ditemui konsep variable.
Variable adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubahubah.
Tidak seperti bahasa-bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk
mendeklarasikan variable terlebih dahulu, veriabel dalam PHP tidak harus
dideklarasikan sebelum variable tersebut digunakan. Umtuk memberikan nilai
variable digunakan tanda sama dengan (=).
Variable tempat menyimpan data di dalam PHP diawali dengan karakter $
diikuti dengan huruf karakter pertama setelah $, kemudia kombinasi karakter dengan
angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaannya, kecuali karakter _
(garis bawah, under score).
Contoh nama variable :
$nama_user
$password
ga_pra_27@yahoo.co.id 7
$kota
3.2.3.Konstanta
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap. Konstanta hanya diberi nilai
pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program berjalan. PHP
telah mendefinisikan beberapa konstanta, misalnya : PHP_VERSION yaitu
konstanta yang telah memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan.
Selain konstanta yang telah disediakan PHP kita dapat membuat konstanta sendiri
dengan standar penulisannya adalah :
Define (“nama konstanta”,”nilai konstanta”);
3.2.4.Operator
Operator adalah symbol yang digunakan untuk memanipulasi data. Operator
dikelompkan dalam empat fungsi yaitu :
a. Operator aritmatika : Operator ini merupakan operator yang berhubungan
dengan fungsi matematika.
b. Operator logika : Operator ini akan membandingkan TRUE, FALSE.
Seperti bahasa C, PHP mendefinisikan FALSE dengan 0 dan TRUE
dengan 1.
c. Operator bitwise : Operator ini digunakan unutk memanipulasi bit-bit dari
nilai data.
d. Operator lain.
3.2.5. Menampilkan Data
Untuk menampilkan data ke dalam standart output dapat menggunakan
perintah print atau echo. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
print(data); atau print data;
echo(data; atau echo data;
Data disini bias data steing, numeric ataupun sebuah object. Jika data tersebut adalah
data string maka harus diapit oleh tanda petik (‘) atau double petik (“).
ga_pra_27@yahoo.co.id 8
Contoh umum dari bahasa PHP adalah sebgai berikut :
<html>
<head><title>Tugas 1</title>
</head>
<body>
<?php
print ”Tugas 1 Bahasa Pemrograman”;
?>
<br>
<?php
$a = 10;
print “Isi dari variabel \$a=$a”;
?>
</body>
</html>
3.3. CSS ( Cascading Style Sheets )
Cascading Style Sheets(CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah
mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada disitus kita sekaligus
memformat ulang situs kita.
CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk
digunakan diweb browser.
3.3.1. KeuntunganCSS
ga_pra_27@yahoo.co.id 9
- Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan
sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan CSS tersebut untuk
diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita.
- User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang berbeda pula.
- Ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil.
Sebuah style sheet terdiri dari beberapa aturan ( rules ). Masing-masing aturan
terdiri dari satu atau lebih selektor (selector) dan sebuah blok deklarasi ( declaration
block ). Sebuah blok deklarasi terdiri dari beberapa deklarasi yang dipisahkan oleh
titik koma (;). Masing-masing deklarasi terdiri dari property, titik dua (:) dan nilai
(value).
Contoh:
<STYLE TYPE=“text/css”>
I, U { color:red }
B { color:green; text-decoration:underline; font-family:Arial }
</STYLE>
3.3.2. Font Properties
Font Family
Syntax:
font-family: [[<family-name> | <generic-family>],]* [<family-name> | <genericfamily>]
Possible Values:
<family-name>
· Any font family name may be used
<generic-family>
· serif(e.g., Times)
· sans-serif(e.g., Arialor Helvetica)
· cursive(e.g., Zapf-Chancery)
· monospace(e.g., Courier)
ga_pra_27@yahoo.co.id 10
Font Style
Syntax: font-style: <value>
Possible Values: normal | italic| oblique
Font Variant
Syntax: font-variant: <value>
Possible Values: normal | small-caps
Font Weight
Syntax: font-weight: <value>
Possible Values: normal | bold| bolder| lighter | 100 | 200 | 300 | 400 | 500 | 600| 700|
800| 900
Font Size
Syntax:
font-size: <absolute-size> | <relative-size> | <length> | <percentage>
Possible Values:
· <absolute-size>
· xx-small | x-small | small | medium | large | x-large | xx-large
· <relative-size>
· larger | smaller
· <length>
· <percentage>(in relation to parent element)
Font
Syntax:
font: <value>
Possible Values: [ <font-style>|| <font-variant>|| <font-weight>]? <font-size>[/<lineheight>]?
<font-family>
ga_pra_27@yahoo.co.id 11
Contoh:
P { font: italic bold 12pt/14pt Times, serif }
3.3.3. Color & Background Properties
Color
Syntax: color: <color>
Nilai (value) dari color adalah sebuah keyword atau sebuah kode RGB. 16
keyword diambil dari palette Windows VGA : aqua, black, blue, fuchsia, gray,
green, lime, maroon, navy, olive, purple, red, silver, teal, white, and yellow.
Ada empat cara dalam menuliskan warna menggunakan kode RGB:
· #rrggbb(e.g., #00cc00)
· #rgb(e.g., #0c0)
· rgb(x,x,x) dimana x adalah integer antara 0 dan 255 (e.g., rgb(0,204,0))
· rgb(y%,y%,y%) dimana y adalah nomor antara 0.0 dan 100.0 (e.g.,
rgb(0%,80%,0%))
Semua contoh diatas digunakan untuk menuliskan warna yang sama.
Untuk menghindari konflik dengan style sheets pengguna, properti background dan
color sebaiknya ditulis bersamaan.
Background Color
Syntax: background-color: <value>
Possible Values: <color>| transparent
Background
Syntax: background: <value>
Possible Values: <background-color>|| <background-image>|| <backgroundrepeat>||
<background-attachment>|| <background-position>
3.3.4. Text Properties
ga_pra_27@yahoo.co.id 12
Text Alignment
Syntax: text-align: <value>
Possible Values: left | right | center| justify
3.3.5. Box Properties
Bottom Border Width
Syntax: border-bottom-width: <value>
Possible Values: thin | medium | thick | <length>
Width
Syntax: width: <value>
Possible Values: <length>| <percentage>| auto
Height
Syntax: height: <value>
Possible Values: <length>| auto
Border Style
Syntax: border-style: <value>
Possible Values: [ none | dotted | dashed | solid | double | groove | ridge | inset |
outset]{1,4}
3.3.6. Classification Properties
Display
Syntax: display: <value>
Possible Values: block | inline | list-item | none
Properti Display digunakan untuk mendefinisikan sebuah elemen dengan salah satu
dari nilai berikut ini :
· block (a line break before and after the element)
· inline (no line break before andafter the element)
· list-item (same as block except a list-item marker is added)
ga_pra_27@yahoo.co.id 13
· none (no display)
Whitespace
Syntax: white-space: <value>
Possible Values: normal | pre | nowrap
Properti white-space property will determine how spaces within the element are
treated. This property takes one of three values :
· normal(collapses multiple spaces into one)
· pre(does not collapse multiple spaces)
· nowrap(does not allow line wrapping without a <BR>tag)
3.4. JavaScript
JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer di internet dan
bekerja pada banyak browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape,
Opera. JavaScript digunakan pada Web pages untuk meningkatkan design, validate
forms, detect browsers, create cookies, GUI dsb. Menggunakan sintaks C++/Java.
Apa itu JavaScript ?
· JavaScript dirancang untuk menambah interaktif HTML pages.
· JavaScript adalah bahasa scripting ( bahasa scripting adalah sebuah light
weight programming language).
· JavaScript terdiri dari baris-baris code executable computer.
· JavaScript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages.
· JavaScript adalah interpreted language ( artinya bahwa scripts dijalankan
tanpa dikompile terlebih dahulu ).
· Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa harus membeli license.
3.4.1. Keunggulan JavaScript
ga_pra_27@yahoo.co.id 14
· JavaScript dapat bereaksi terhadap events
JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah
page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML
element.
· JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements
JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element.
· JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data
JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum disubmitted
keserver, hal ini akan mengamankan server dar ipemrosesan extra.
· JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung
JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung dan
memanggil page lain yang secara specifik didesain untuk browser tersebut.
· JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies
JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di
komputer pengunjung.
3.4.2. Sintaks JavaScript
Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau.htm)
menggunakan tag <SCRIPT>. Output dari program JavaScript ditampilkan secara
langsung seolah-olah dimasukkan dalam HTML.
Contoh script sederhana dari javasript adalah sebagai berikut :
<HTML>
<HEAD>
<SCRIPT language=“javascript”>
<!--
// Build HTML here
<!--akhirscript -->
</SCRIPT>
</HEAD>
ga_pra_27@yahoo.co.id 15
</HTML>
Contoh program JavaScript :
<html>
<!–-COMP519 js01.html 7.09.2005 -->
<head>
<title>JavaScript Page</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
// silly code to demonstrate output
document.write(“<FONT COLOR=‘GREEN'>
Hello world!</FONT>");
document.write("<p>How are <br/>" +
"<i>you</i>?</p>");
</script>
<p>Here is some static text as well.
</p>
</body>
</html>
· document.write menampilkan teks dalam page.
· Teks yang ditampilkan dapat termasuk HTML tags
· tags diterjemahkan oleh browser saat teks ditampilkan
· Seperti pada C++/Java, statement diakhiri dengan ;
· Komentar pada Java Script sama dengan C++/Java
· // awal satu baris komentar
· /*…*/ akhir dari beberapa baris komentar
3.4.3. Tipe Data dan Variabel JavaScript
ga_pra_27@yahoo.co.id 16
JavaScript hanya mempunyai tiga tipe data primitive
String : "foo" 'howdy do' "I said 'hi'." ""
Number: 12 3.14159 1.5E6
Boolean : true false
Inisialisasi seperti pada C++/Java
message = "howdy";
pi = 3.14159;
Nama variable terdiri dari letters, digits, dan underscores : diawali dengan letter.
Nama variables adalah case-sensitive
<html>
<!–-COMP519 js02.html 07.09.2005 -->
<head>
<title>Data Types and Variables</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
varx, y;
x= 1024;
y=x;x = "foobar";
document.write("<p>x = " + y + "</p>");
document.write("<p>x = " + x + "</p>");
</script>
</body>
</html>
Mungkin dalam pembahasan JavaScript ini tidak selengkap mungkin, karena
masih banyak sekali pembelajaran untuk mendalami JavaScript untuk kita pelajari
sendiri.
ga_pra_27@yahoo.co.id 17
3.5. CMS ( Content Manajement System )
CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan
mempublikasikan content kedalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat
dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi isi website,
pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat
berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program
kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang
terdapat didalamnya.
Karena para pengelola atau pemilik website yang tidak mahir dalam
menggunakan kode HTML dapat melakukan pembuatan, pengubahan dan publikasi
content terhadap website-nya sendiri. CMS menyediakan framework manajemen
proses yang dibutuhkan dalam pengembangan website yang menghendaki
pengelolaan yang sering / dalam frekuensi yang tinggi.
3.5.1. Content dan Design
3.5.2. CMS Basic
ga_pra_27@yahoo.co.id 18
Content Provider
Design Template
CMS
3.5.3. CMS Web
3.5.4. Keuntungan CMS
ga_pra_27@yahoo.co.id 19
· Konsistensi design website dapat dijaga.
· Tidak diperlukan keahlian khusus untuk pengelolaan website.
· Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang
lain.
· Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist.
· Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah
kadaluarsa.
· Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
· Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
3.5.5. Kolaborasi Di CMS
1. Department/Division Project Manager
· Bertanggung jawab terhadap website, pemimpin projek, kontak personal
terhadap projek, membuat jadwal pengerjaan dll
2. Content Specialist
· Membuat/mengedit content, reporter, interviewer, dll.
3. Technical Lead/Web Developer
· CMS Administrator
· Database Administrator
· Web Developer / Designer
4. Server/CMS Administrator
· Bertanggungjawabdalaminstall dankonfigurasiCMS (termasukmodule),
patch/update, membuataccount penggunaCMS danhak-hak-nya,
memantauperformance server danCMS.
5. Database Administrator
· Mengeloladanmembuataccount penggunadatabase, backup data,
memantauperformaceserver.
6. Web Developer / Designer
ga_pra_27@yahoo.co.id 20
· Mengelolascripting program CMS, menambahmodule, membuatdesign
template baru.
3.6. XML ( Extensible Markup Language )
Extensible Markup Language (XML) adalah meta-language yang
menerangkan tentang isi dari suatu document (self describing data).
Java = Portable Program
XML = Portable Data
XML tidak menerangkan tag-set atau gramar dari XML itu sendiri. Menggunakan
DTD ( Document Type Definition ) untuk menerangkan data. XML bukan pengganti
HTML.
Mengapa tidak menggunakan HTML, karena HTML tidak memberikan
“informasi” tentang isi dari sebuah halaman page, tampilan tidak bisa diparsing, dan
tidak bisa digunakan kembali. Terbatas hanya untuk melakukan format tampilan
pada web browser.
3.6.1. Aplikasi XML
· Konfigurasi File :
- Arsitektur J2EE
· Media untuk pertukaran data
· B2B transaksi
- Electronics Bussines Order (ebXML)
- Financial Exchange (IFX)
- Messaging Exchange (SOAP)
3.6.2. Element XML
Menggunakan building block yang sama seperti HTML : Element, Attribute dan
Value. Sebuah element mengandung tag pembuka dan tag penutup:
Contoh : <animal>Lion</animal>
<animal class=“mammals”>Lion</animal>,
ga_pra_27@yahoo.co.id 21
Maka : animal adalah element, class adalah attribute dan mammals adalah nilai dari
attribute.
3.6.3. Aturan XML
Dokumen XML harus “well-formed” yang artinya harus memenuhi aturan-aturan
sebagai berikut :
- Harus mempunyai sebuah root element yang berisikan element-element
lainnya.
- Semua elemen harus diakhiri dengan tag penutup, Contoh:
<picturefile=“test.jpg”/>
<name>Lion</name>
- Element tidak boleh overlaping
- XML bersifatcase sensitive
- Untuk nilai harus berada dalam kutip satu (‘) atau kutip dua (“)
- Simbol-simbol special harus dideklarasikan pada DTD
Pendeklarasian file sebagai sebuah file XML :
<?xml version=“1.0”?>
Penulisan komentarpada file xml :
<!--Iniadalahkomentar-->
3.6.4. DTD
DTD berfungsi untuk menjelaskan spesifikasi dan aturan terhadap elementelement
dan atrributes yang harus dimiliki oleh sebuah xml dokument. Kumpulan
dari aturan-aturan tersebut disebut dengan SCHEMA.
SCHEMA tidak wajib dimiliki, tetapi diperlukan untuk memastikan
konsistensi dokumen. Mendefinisikan element pada DTD :
- <!ELEMENT animal (lion)>: element animal hanya boleh memiliki satu
elemenlion.
- <!ELEMENT picture EMPTY>: element picture tidak mempunyai elemen lain.
ga_pra_27@yahoo.co.id 22
- <!ELEMENT animal ANY>: element animal dapat berisikan element lainnya.
Mendefinisikan element yang berisikan text
<!ELEMENT name(#PCDATA)>
Mendefinisikan element yang mempunyai beberapa element
<!ELEMENT animal(name, weight)>
Berdasarkan aturan diatas maka element harus mempunyai element nama dan
weight:
<animal>
<name>lion</name>
<weight>350 pounds</weight>
</animal>
Mendefinisikan element dengan beberapa pilihan element
<!ELEMENT animal ((name, weight) | (picture)>
Berdasarkan aturan diatas maka element animal harus mempunyai elemen name dan
weight atau hanya punya element picture.
Pendefinisian Unit pada element :
<!ELEMENT animal (name+, weight?, picture, subspecies*)
Artinya:
- name harus tampil setidaknya satu kali
- weight dapat tampil sekali atau tidak tampil sama sekali
- picture hanya harus tampil sekali
- subspecies dapat tampil beberapa kali pun atau tidak tampil sama sekali
3.6.5. Attribute
Terkadang penggunaan attribute dapat lebih berarti daripada memecah
element menjadi sub-sub element. Kedua element ini berarti sama :
–<population animal=“lion”>80</population>
–<population><animal>lion</animal><quantity>80</quantity></population>
Attribute harus dideklarasikan juga pada DTD untuk dapat dipergunakan
ga_pra_27@yahoo.co.id 23
–<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA #IMPLIED>
· Mendefinisikan Attribute wajib (Required Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year (2000 | 2001) #REQUIRED>
Berarti: element populasi harus mempunyai attribute year yang bernilai 2000 atau
2001
<population year=“2000”>80</population>
· Mendefinisikan Attribute default (Default Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA “2000”>
· Mendefinisikan Attribute default (Default Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA #FIXED “2000”>
Invalid : <population year=“2001”>80</population>
Valid : <population year=“2000”>80</population>
Valid : <population>80</population>
· Mendefinisikan Unique Attribute :
<!ELEMENT animal (name)>
<!ATTLIST animal code ID #REQUIRED>
ga_pra_27@yahoo.co.id 24
4. KESIMPULAN
Web dibuat dengan suatu bahasa pengkodean HTML, agar dapat interaktif maka
seorang web development membuat suatu pemrograman agar dapat interaksi antara
pengunjung dan situs tersebut, ada banyak bahasa yang dapat digunakan seperti ASP,
PHP, Javascript, Css, XML, CMS dan lain-lain. Contohnya pada saat kita masuk ke situs
tertentu, terdapat hit counter, jam, dan bukutamu, dan halaman polling. Lalu pertanyaan
dasar gimana kita membuat ini, apakah bisa diwujudkan dengan hanya menggunakan
HTML, atau butuh suatu script lain untuk mewujudkannya. Jawabannya dengan kode
HTML ini bisa diwujudkan dengan sangat sederhana dan terbatas kemampuannya.
Posting Komentar